Terjemahan, Makna dan Fungsinya

Terjemahan adalah hasil alih bahasa dari suatu teks, ujaran, atau wujud komunikasi lain atas satu bahasa ke bahasa lain, dengan berupaya mempertahankan makna, arti, dan konteks yang terkandung di dalamnya. Dalam lingkup linguistik, terjemahan berperan sebagai jembatan komunikasi antarbudaya dan antarbahasa, memungkinkan pesan dapat dipahami oleh khalayak yang menggunakan bahasa berbeda.

Makna Terjemahan

Makna terjemahan bukan sekadar mengalihkan kata demi kata dari bahasa sumber (source language) ke bahasa sasaran (target language), tetapi juga melibatkan pemahaman budaya, konteks, dan niat dari teks asli. Tujuan utama terjemahan adalah menyampaikan pesan dengan cara yang dapat dimengerti oleh pembaca atau pendengar dalam bahasa sasaran, tanpa kehilangan makna asli.

Contohnya:

  • Dalam terjemahan literal, frasa “it’s raining cats and dogs” (bahasa Inggris) tidak diterjemahkan sebagai "hujan kucing dan anjing" dalam bahasa Indonesia, melainkan menjadi "hujan deras".

Fungsi Terjemahan

  1. Komunikasi Antarbudaya: Terjemahan memungkinkan orang dari budaya dan bahasa yang berbeda untuk saling berkomunikasi dan memahami.

    • Contoh: Buku karya sastra seperti Hamlet karya Shakespeare yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa.
  2. Penyebaran Informasi: Terjemahan mendukung penyebaran pengetahuan, baik di bidang ilmiah, teknologi, maupun seni, sehingga dapat diakses oleh khalayak global.

    • Contoh: Jurnal ilmiah berbahasa Inggris yang diterjemahkan ke bahasa lokal.
  3. Pengembangan Bahasa: Terjemahan memperkaya kosakata dan struktur bahasa sasaran dengan memperkenalkan istilah atau konsep baru.

    • Contoh: Kata "selfie" yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi "swafoto".
  4. Peran Komersial dan Diplomatik: Dalam dunia bisnis dan hubungan internasional, terjemahan berfungsi untuk menjembatani kesepahaman, misalnya pada dokumen hukum, kontrak bisnis, atau pidato diplomatik.

Jenis-Jenis Terjemahan

  1. Terjemahan Tertulis: Mengalihbahasakan teks seperti dokumen, buku, atau artikel.
  2. Terjemahan Lisan (Interpretasi): Melibatkan penerjemahan langsung, seperti dalam pertemuan atau konferensi.
  3. Terjemahan Audiovisual: Seperti subtitle atau dubbing pada film.

Terjemahan bukan hanya soal keakuratan, tetapi juga keindahan penyampaian agar pembaca atau pendengar dapat memahami dan menikmati pesan sesuai konteksnya.

Comments

Popular posts from this blog

Tutorial Cara Menghubungkan Keyboard Musik dengan Komputer

Film Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno Bahasa Indonesia

Membantu Operasi Kaki Kucing