BRImo Mudahkan Top-up Voucher Game dan Streaming serta Berikan Berbagai Hadiah BRImo FSTVL 2024
Sekitar lebih dari tiga puluh tahun yang lalu, saat SD, saya mulai mengenal video game. Awalnya dengan alat yang disebut ding-dong di Indonesia, padahal aslinya namanya arcade. Alat ini disewakan di pasar raya atau sekarang orang mengenal sebagai mall. Pengguna bisa bermain game dengan memasukkan koin khusus yang harus ditukarkan dengan sejumlah uang rupiah. Seingat saya ada yang disebut koin SEGA dan koin ESCO. Memang saat itu banyak game yang dibuat oleh perusahaan SEGA dari Jepang. Satu game favorit saya di antaranya adalah Street Fighter. Selanjutnya saat SMP saya mulai mengenal video game rumahan yang masuk dalam kategori console, tipe dan mereknya ada: Nintendo, SEGA, dan Super Nintendo. Untuk bisa bermain console harus ada program game yang disimpan dalam cartridge atau di Indonesia disebut kaset. Jadi sistemnya mirip dengan tape recorder untuk mendengarkan rekaman lagu atau musik. Bedanya tak hanya alat dan kasetnya, untuk console video rumahan juga keberadaan televisi untuk menampilkan gambar. Saat SMA mulai muncul console yang menggunakan media penyimpanan game berupa cakram atau CD, di antaranya adalah SEGA Saturn dan Playstation (PSX). Console game tipe baru ini menawarkan grafis 3D (tiga dimensi) sehingga memunculkan suasana baru dalam bermain game. Video game juga ada yang tersedia untuk komputer desktop dan kemudian laptop. Persamaan video game di beberapa sistem ini mewajibkan pengguna harus datang, atau tetap di suatu tempat dan membutuhkan koneksi listrik langsung, yang intinya tidak bisa portable atau bergerak kemana-mana.
Dengan
perkembangan teknologi dan internet muncullah hape atau lebih tepatnya smart
phone. Awalnya hape fungsinya menggantikan telepon kabel, namun sifatnya
portable atau mobile alias pengguna bisa membawa kemana saja dan mengaksesnya,
asal ada jangkauan sinyal. Namun karena memiliki kemampuan setara komputer, dan
bisa dibawa kemana-mana, maka hadirlah video game mobile, yang mulai ada
sekitar tahun 2000an. Karena ruang penyimpanan di hape semakin besar dan
teknologi semakin maju, aplikasi game tidak lagi perlu disimpan di media
terpisah seperti cartridge atau CD.
Secara
bisnis, pada awalnya aplikasi game yang tersimpan di cartridge atau CD cukup dibeli
sekali saja. Ada satu kaset yang menyimpan satu game saja, ada juga yang bisa
menyimpan beberapa judul game, tergantung kemampuan kapasitas penyimpanan dan
kepentingan eksklusivitas penjualan. Namun dengan berkembangnya internet, ruang
penyimpanan hape yang semakin besar, serta tak dibutuhkannya media penyimpanan
luar, maka industri game memunculkan sistem berlangganan game, lalu top up
voucher untuk membeli item, membeli skin, dan lain-lain. Sistem pembelian
awalnya dari transfer atau membeli di sejumlah merchant. Jadi belum benar-benar
praktis. Namun saat ini BRImo, super apps dari Bank Rakyat Indonesia (BRI)
menjadi solusi atas kendala tersebut. Dengan BRImo para gamer bisa mudah top up
voucher secara mobile dimanapun berada tanpa harus datang ke merchant, yang
mungkin saja jaraknya cukup jauh dari posisinya saat itu berada. Banyak
sistem/game yang sudah didukung, di antaranya adalah: PlayStation Store Gift
Card, Steam Wallet IDR, UniPin Voucher, Voucher Google Play, Mobile Legends
Powered by Google, Megaxus, Minecraft, Razer Gold, Point Blank Beyond Limits,
Fortnite V-bucks, Garena, PUBG Mobile Powered by Google Play, serta Genshin
Impact Powered by Google. Fleksibilitas ini tentunya sangat memudahkan dan
memanjakan para gamer masa kini. Jadi kalian bisa top up ml murah, top up
diamond ml, dan masih banyak lagi.
BRImo juga Mudahkan
Top Up Voucher Streaming
Tak
hanya untuk penikmat video game, kemajuan dan teknologi juga semakin memudahkan
para penikmat media audio visual. Untuk bisa menonton serial atau film, tiga puluh tahunan yang lalu,
orang mau tak mau harus mengikuti melalui saluran televisi atau datang ke
bioskop. Penonton terkunci oleh jadwal yang ditetapkan dan harus hadir di
bioskop, atau duduk di depan televisi. Selain itu penonton juga tidak bisa
memilih hiburan media visual sesuai kebutuhannya.
Kehadiran
alat penampil audio visual rumahan seperti VHS dan Betamax dan kaset rekamannya
menjawab kebutuhan orang untuk dapat memilih tontonan yang diinginkannya. Namun
harganya masih belum banyak terjangkau oleh masyarakat. Selanjutnya berkembang
juga alat penampil audio visual yang bersanding dengan media penyimpanan VCD,
DVD, bahkan BluRay dengan kualitas audio visual yang semakin baik. Komputer dan
laptop juga bisa melaksanakan fungsi menampilkan audio visual ini. Ekonomi
masyarakat semakin meningkat, harga berbagai media tersebut pun semakin
terjangkau. Akan tetapi sistem ini masih memiliki kendala yang sama, yaitu
penonton harus menetap di suatu tempat, membutuhkan koneksi listrik, dan harus
selalu membeli judul baru. Kaset atau kepingan media penyimpanan menumpuk,
membutuhkan ruang fisik di rumah, dan bisa rusak sewaktu-waktu.
Kemajuan
teknologi dan internet menawarkan suatu solusi dan sistem bisnis baru. Sejumlah
layanan streaming audio atau audio visual pun hadir. Bahkan tak hanya perusahaan
atau rumah produksi besar lagi yang bisa membuat konten audio atau audio
visual. Para konten kreator atau pembuat konten pun bisa membuat karyanya
ditampilkan di layanan streaming, sehingga mereka mendapatkan manfaat ekonomi
dari penyedia. Dari sisi penikmat pun jadi memberikan pilihan yang lebih banyak,
baik dari sisi konten maupun layanan streaming yang sesuai kebutuhan mereka.
Sistem yang cukup diakses lewat hape ini pun tak lagi membutuhkan pembelian
alat atau media penyimpanan lain, serta dapat diakses di mana saja. Pengguna
tentunya harus memiliki perangkat hape yang memadai serta koneksi internet yang
lancar. Bagi penikmat tampilan layar lebar, tersedia layanan straming juga
perangkat bisa diakses dari rumah dengan dukungan televisi dan tentunya koneksi
internet juga. Karena berbagai keunggulan ini, maka hiburan dengan sistem ini
tentunya juga wajar untuk berbayar. BRI kini hadir untuk memudahkan para
penikmat dengan sistem pembayaran layanan streaming melalui super apps BRImo.
Sejumlah layanan streaming yang didukung di antaranya adalah: We TV, Vidio,
Spotify Premium, Viu, YouTube Premium, Genflix, Sushiroll, Vision+, beIN SPORTS
CONNECT, dan CATCHPLAY+. Pengguna cukup memilih durasi waktu layanan sesuai
kebutuhannya, apakah itu melalui paket 3 hari, bulanan, tahunan, atau paket
lainnya yang ditawarkan dari masing-masing layanan streaming. Pembayaran
tinggal sentuh dan klik dari BRImo di mana dan kapan saja.
BRImo Berikan
Cashback Top Up Voucher Game & Streaming Hingga 50%
Tak hanya memberikan
layanan yang memudahkan pengguna, BRI dengan BRImo pada sejumlah periode
tertentu juga menghadirkan sejumlah promo yang menarik. Pada 8 Maret sampai
dengan 21 April 2024, BRImo memberikan cashback 50% maksimal 10.000 setiap
pembelian voucher game dengan aplikasi ini. Promo tersebut berlaku untuk setiap
pengguna BRImo yang pembeliannya masuk dalam kuota 250 transaksi/minggu selama
periode program. Selain voucher game, pengguna pengguna layanan streaming untuk
paket minimal 1 bulan dari: YouTube Premium, Viu, Spotify, Video, WeTV, dan
Mola yang melakukan 1.200 transaksi pertama dengan BRImo Android juga
mendapatkan bonus voucher streaming. Pengguna akan mendapatkan pesan bonus
voucher melalui nomor WhatsApp yang didaftarkan di aplikasi BRImo. Periode
Promo ini diselenggarakan pada 8 Maret sampai dengan 21 April 2024.
BRImo FSTVL 2024
Bagi
penikmat game dan streaming yang tertinggal mengikuti periode promo lalu,
jangan khawatir. Saat ini masih berlangsung “BRImo FSTVL 2024” untuk seluruh
nasabah Tabungan BRI, yang telah mengaktifkan Super Apps BRImo. Program ini
dimulai dari 1 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025.
Transaksi top up
voucher game dan streaming berkesempatan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan
hadiah atau diundi. Secara lengkap mekanisme pengumpulan poin melalui pembukaan
rekening Tabungan BritAma dan Simpedes & Download
BRImo, memakai QRIS, Top-up pulsa atau paket data, Buka tabungan emas, Bayar
pakai kartu debit, dan Bayar pakai kartu kredit.
Comments
Post a Comment