Apa Itu Juru Bahasa?
Mungkin ada yang belum tahu bahwa penerjemah dan juru bahasa itu berbeda, namun memiliki tugas atau fungsi yang hampir sama. Bedanya adalah dalam bentuk atau wujud terjemahannya.
Juru bahasa adalah seseorang yang melaksanakan penerjemahan
secara lisan atas satu bahasa ke bahasa lain, dalam waktu berurutan secara
langsung. Artinya penerjemahan itu dilaksanakan setelah seseorang pembicara
suatu bahasa menyampaikan secara lisan suatu kata atau kalimat di suatu waktu,
lalu juru bahasa ini akan menerjemahkan langsung setelahnya. Bisa dalam jeda
waktu yang singkat, atau menunggu pembicara Bahasa aslinya berhenti sejenak. Anda bisa melihat contoh kerja juru bahasa
ini dalam suatu seminar internasional, atau pembicaraan bisnis yang melibatkan
orang dari pengguna Bahasa yang berbeda. Seorang juru bahasa memiliki peran
penting dalam menjembatani kesenjangan komunikasi lintas budaya dan bahasa.
Pendidikan untuk Menjadi Juru Bahasa
Untuk menjadi seorang juru bahasa, pendidikan formal
biasanya melibatkan:
- Gelar
dalam Linguistik atau Bahasa Asing: Banyak juru bahasa memulai dengan
pendidikan bahasa, sastra, atau linguistik.
- Kursus
Spesifik dalam Interpretasi: Program pelatihan yang fokus pada teknik
interpretasi, seperti interpretasi simultan dan konsekutif.
- Penguasaan
Bahasa: Kemampuan tingkat mahir dalam setidaknya dua bahasa, termasuk
bahasa ibu.
- Pemahaman
Subjek Khusus: Pengetahuan mendalam tentang bidang tertentu, seperti
hukum, kedokteran, atau diplomasi, sangat berguna.
Sertifikasi untuk Juru Bahasa
Sertifikasi menjadi tanda profesionalisme dan kompetensi
seorang juru bahasa. Beberapa sertifikasi yang diakui internasional:
- CIUTI
(International Conference of University Institutes of Translators and
Interpreters): Untuk juru bahasa konferensi.
- NAATI
(National Accreditation Authority for Translators and Interpreters):
Diakui di Australia.
- TOEFL
atau IELTS: Untuk menunjukkan kemampuan bahasa Inggris.
- Sertifikasi
Nasional: Di Indonesia, ada Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) yang
menawarkan sertifikasi kompetensi di bidang ini.
Peluang Profesi Juru Bahasa
Permintaan untuk juru bahasa terus meningkat di era
globalisasi. Beberapa bidang dengan kebutuhan tinggi:
- Konferensi
Internasional: Organisasi seperti PBB, ASEAN, dan WHO memerlukan juru
bahasa untuk berbagai bahasa.
- Sistem
Peradilan: Membantu dalam sidang yang melibatkan individu dari latar
belakang multibahasa.
- Layanan
Kesehatan: Membantu pasien dan dokter berkomunikasi dalam bahasa
berbeda.
- Bisnis
Global: Memfasilitasi negosiasi antarperusahaan lintas negara.
- Media:
Melakukan interpretasi langsung dalam siaran berita atau liputan acara
internasional.
Pendapatan Juru Bahasa
Pendapatan juru bahasa bervariasi tergantung pada keahlian,
pengalaman, dan lokasi. Di Indonesia, pendapatan rata-rata juru bahasa adalah:
- Pemula:
Rp5 juta–Rp10 juta per bulan.
- Profesional
dengan Sertifikasi: Rp15 juta–Rp30 juta per bulan.
- Juru Bahasa Konferensi Internasional: Bisa mencapai Rp50 juta atau lebih per bulan.Sementara itu, di luar negeri, juru bahasa untuk organisasi internasional seperti PBB bisa mendapatkan gaji tahunan mulai dari $40.000 hingga lebih dari $100.000.
Kesimpulan
Profesi juru bahasa menawarkan peluang besar bagi individu
yang memiliki keterampilan bahasa yang luar biasa dan ketertarikan pada
komunikasi lintas budaya. Dengan pendidikan yang tepat, sertifikasi, dan
pengalaman, seorang juru bahasa dapat menikmati karier yang menarik, menantang,
dan menguntungkan.
Comments
Post a Comment