Apa Itu Juru Bahasa?

Mungkin ada yang belum tahu bahwa penerjemah dan juru bahasa itu berbeda, namun memiliki tugas atau fungsi yang hampir sama. Bedanya adalah dalam bentuk atau wujud terjemahannya.

Juru bahasa adalah seseorang yang melaksanakan penerjemahan secara lisan atas satu bahasa ke bahasa lain, dalam waktu berurutan secara langsung. Artinya penerjemahan itu dilaksanakan setelah seseorang pembicara suatu bahasa menyampaikan secara lisan suatu kata atau kalimat di suatu waktu, lalu juru bahasa ini akan menerjemahkan langsung setelahnya. Bisa dalam jeda waktu yang singkat, atau menunggu pembicara Bahasa aslinya berhenti sejenak.  Anda bisa melihat contoh kerja juru bahasa ini dalam suatu seminar internasional, atau pembicaraan bisnis yang melibatkan orang dari pengguna Bahasa yang berbeda. Seorang juru bahasa memiliki peran penting dalam menjembatani kesenjangan komunikasi lintas budaya dan bahasa.

Pendidikan untuk Menjadi Juru Bahasa

Untuk menjadi seorang juru bahasa, pendidikan formal biasanya melibatkan:

  1. Gelar dalam Linguistik atau Bahasa Asing: Banyak juru bahasa memulai dengan pendidikan bahasa, sastra, atau linguistik.
  2. Kursus Spesifik dalam Interpretasi: Program pelatihan yang fokus pada teknik interpretasi, seperti interpretasi simultan dan konsekutif.
  3. Penguasaan Bahasa: Kemampuan tingkat mahir dalam setidaknya dua bahasa, termasuk bahasa ibu.
  4. Pemahaman Subjek Khusus: Pengetahuan mendalam tentang bidang tertentu, seperti hukum, kedokteran, atau diplomasi, sangat berguna.

Sertifikasi untuk Juru Bahasa

Sertifikasi menjadi tanda profesionalisme dan kompetensi seorang juru bahasa. Beberapa sertifikasi yang diakui internasional:

  • CIUTI (International Conference of University Institutes of Translators and Interpreters): Untuk juru bahasa konferensi.
  • NAATI (National Accreditation Authority for Translators and Interpreters): Diakui di Australia.
  • TOEFL atau IELTS: Untuk menunjukkan kemampuan bahasa Inggris.
  • Sertifikasi Nasional: Di Indonesia, ada Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) yang menawarkan sertifikasi kompetensi di bidang ini.

Peluang Profesi Juru Bahasa

Permintaan untuk juru bahasa terus meningkat di era globalisasi. Beberapa bidang dengan kebutuhan tinggi:

  1. Konferensi Internasional: Organisasi seperti PBB, ASEAN, dan WHO memerlukan juru bahasa untuk berbagai bahasa.
  2. Sistem Peradilan: Membantu dalam sidang yang melibatkan individu dari latar belakang multibahasa.
  3. Layanan Kesehatan: Membantu pasien dan dokter berkomunikasi dalam bahasa berbeda.
  4. Bisnis Global: Memfasilitasi negosiasi antarperusahaan lintas negara.
  5. Media: Melakukan interpretasi langsung dalam siaran berita atau liputan acara internasional.

Pendapatan Juru Bahasa

Pendapatan juru bahasa bervariasi tergantung pada keahlian, pengalaman, dan lokasi. Di Indonesia, pendapatan rata-rata juru bahasa adalah:

  • Pemula: Rp5 juta–Rp10 juta per bulan.
  • Profesional dengan Sertifikasi: Rp15 juta–Rp30 juta per bulan.
  • Juru Bahasa Konferensi Internasional: Bisa mencapai Rp50 juta atau lebih per bulan.
    Sementara itu, di luar negeri, juru bahasa untuk organisasi internasional seperti PBB bisa mendapatkan gaji tahunan mulai dari $40.000 hingga lebih dari $100.000.

Kesimpulan

Profesi juru bahasa menawarkan peluang besar bagi individu yang memiliki keterampilan bahasa yang luar biasa dan ketertarikan pada komunikasi lintas budaya. Dengan pendidikan yang tepat, sertifikasi, dan pengalaman, seorang juru bahasa dapat menikmati karier yang menarik, menantang, dan menguntungkan.

Peluang ini akan terus berkembang, terutama di dunia yang semakin terkoneksi. Apakah Anda tertarik untuk menjadi salah satunya? 

Comments

Popular posts from this blog

Tutorial Cara Menghubungkan Keyboard Musik dengan Komputer

Film Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno Bahasa Indonesia

Membantu Operasi Kaki Kucing