Upaya Meningkatkan Minat Baca di Bangka Belitung Melalui Diskusi Buku dan Lapak Baca
Membaca adalah jendela untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan. Sayangnya minat membaca buku di Indonesia dinilai masih sangat rendah. Sejumlah data mendukung Kesimpulan tersebut: pertama hasil riset World’s Most Literate Nations Ranked yang diselenggarakan Central Connecticut State University pada Maret 2016, menunjukkan Indonesia berada di peringkat ke-60 dari 61 negara dalam hal minat membaca, meskipun dari segi penilaian infrastuktur untuk mendukung membaca, peringkat Indonesia berada di atas negara-negara Eropa. Data berikutnya berasal dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang menunjukkan Indeks minat baca masyarakat Indonesia berada di angka 0,001% alias dari 1.000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca. Fakta minimnya minat baca ini juga didukung data dari PISA 2022, yang menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat 70 dari 80 negara dengan skor literasi membaca sebesar 359. Programme for International Student Assessment (PISA) adalah program yang diselenggarakan setiap tiga tahun untuk mengevaluasi sistem pendidikan di berbagai negara dan membandingkan kinerja siswa dalam bidang membaca, matematika, dan sains. Inisiator program ini adalah Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Program PISA di Indonesia melibatkan siswa kelas VIII SMP dan kelas X SMA/SMK yang berusia 15 tahun. Oleh karena itu upaya untuk meningkatkan minat baca di Indonesia perlu terus didengungkan. Keresahan ini rupanya ditangkap oleh salah satu generasi muda Indonesia yang tinggal di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, yaitu Ramsyah Al Akhab.
Nama pemuda ini tercatat sebagai salah satu dalam 78 orang penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2023 tingkat provinsi. Setiap tahunnya PT. Astra International Tbk. memilih individu maupun kelompok yang memiliki kontribusi kepada masyarakat dengan tema “Semangat untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia!” Kontribusi nyata yang dilakukan Ramsyah dalam menyebarkan literasi adalah bersama Komunitas Aksara Muda atau Kosada menyelenggarakan kegiatan lapak baca gratis dan diskusi buku. Walaupun komunitas ini baru berdiri pada tahun 2023, namun Ramsyah secara pribadi sudah sejak tahun 2019 mengadakan lapak baca di sekitaran Pangkalpinang. Pemuda 25 tahun tersebut menyatakan bahwa upaya literasi yang dilakukan komunitasnya tak sebatas pada diskusi buku, Kosada juga melakukan diskusi cerpen, puisi, opini, serta isu-isu atau momentum tertentu seperti hari peringatan G30S PKI, hari puisi, dan lain-lain. Lebih lanjut, Ramsyah atau yang biasa dipanggil Oca ini menyatakan bahwa anggota Kosada juga diarahkan untuk menulis ataupun saling belajar menulis. Kosada memiliki salah satu target yaitu membuat buku, dan yang terdekat adalah menerbitkan buku Bunga Rampai dari puisi yang dibuat para anggota Komunitas Aksara Muda.
Oca memiliki suatu cita-cita yang terlihat sederhana, namun membutuhkan upaya yang luar biasa dan perlu didukung oleh berbagai pihak supaya berhasil, yaitu menyebarkan virus literasi. Komunitas Kosada merupakan wadah bagi anak-anak muda di daerahnya yang bisa menjadi inspirasi untuk pergerakan literasi ke skala yang lebih luas, tak hanya di daerah Bangka Belitung saja. Bagi Oca, gerakan literasi jangan hanya dilakukan oleh Kosada saja. Dia berharap bahwa setiap pemuda untuk mampu mengekspresikan diri melakukan edukasi dan memberikan kebermanfaatan bagi orang sekitarnya. Anak muda yang produktif dan senantiasa mengembangkan diri diyakini dapat memberikan pengaruh yang baik kepada masyarakat. Atas dedikasi Ramsyah bersama Kosada, PT. Astra International Tbk. memberikan apresiasi sebesar 5 juta rupiah. Hal ini dapat menjadi pemantik bagi Oca dan rekan-rekannya untuk lebih bersemangat lagi dalam menyebarkan kebaikan yaitu berupa semangat literasi di masyarakat Bangka Belitung.
Tahun 2024 ini menjadi tahun ke-15 bagi Astra dalam melaksanakan apreasi SATU Indonesia Awards. Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards merupakan wujud apresiasi Astra untuk generasi muda, baik individu maupun kelompok, yang memiliki kepeloporan dan melakukan perubahan untuk berbagi dengan masyarakat sekitarnya di bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi, serta satu kategori Kelompok yang mewakili lima bidang tersebut. Melalui program ini, Astra juga mendorong para anak muda yang terlibat dalam SATU Indonesia Awards untuk berkolaborasi dengan program unggulan Kampung Berseri Astra (KBA) dan Desa Sejahtera Astra (DSA). Diharapkan, mereka bisa memberikan dampak positif yang lebih besar dan kontribusi yang berkelanjutan pada usaha-usaha pembangunan di daerahnya.
Comments
Post a Comment