Kerja Untuk Siapa
Sebagian temen2 mungkin dah pada tahu, sebagian yang lain mungkin baru tahu sekarang, kalau salah satu hobi Amru yang nggak begitu bermutu adalah "Berteori Seenak Udel Sendiri", alias ber-teori ngawur, alias teori tanpa dasar ilmiah atau referensi (karena malas cari buku ato sumbernya) . Oke, ini teori pertama yang kukenalkan pada kalian...
Berdasarkan untuk siapa kita bekerja ada 2 macam jenis pekerjaan:
1. pekerjaan untuk (membuat kaya) orang lain
Kita bekerja sebagai karyawan atau anak buah orang lain. Mereka memiliki perusahaan yang menjalankan bisnis tertentu. kita berusaha untuk memasuki posisi tertentu yang ditawarkan, lalu bekerja berdasarkan bidang kerja posisi tersebut. contoh perusahaan: Toko retail 'Atlas', posisi yang dituju: Staf Administrasi
2. bekerja untuk diri sendiri
Kita membikin usaha sendiri.
- Bisa berupa kerja kreatif, seperti memproduksi/mengolah bahan mentah menjadi bahan lebih bernilai; c: membuat keripik kentang, membuat getuk tiga warna dari singkong, bisa juga membuat karya seni: lukisan, musik, dll.
- Bisa berupa jasa, seperti membuka rental komputer, vcd, warnet, wedding organizer, dll. Dengan pengalaman dan ketekunan, usaha sendiri bahkan bisa jauh lebih maju dan lebih besar daripada bekerja untuk orang lain.
Bekerja untuk diri sendiri tidak berarti harus sendirian. Yang dimaksud di sini adalah bekerja dengan membuat usaha sendiri. Meski begitu, sebenarnya dalam bekerja, tidak ada yang mutlak untuk diri sendiri saja. Bekerja adalah melakukan sesuatu untuk orang lain.
Comments
Post a Comment