Apakah Penghasilan dari Profesi Penulis Bisa untuk Hidup di Indonesia?
Sewaktu kuliah di program studi S1 Sastra Inggris sekitar 20 tahun lebih yang lalu, saya sempat ingin bekerja dan hidup sebagai penulis. Artinya saya berharap mendapat penghasilan yang layak dengan menjadi penulis, khususnya untuk karya fiksi. Secara konkretnya yaitu membuat novel. Saat itu iklim perbukuan cetak di Indonesia masih cukup baik. Orang masih banyak yang mau membeli buku, meskipun internet mulai menjadi budaya di masyarakat. Namun saat itu saya masih dalam fase belajar. Tak satupun naskah saya diterima penerbit mayor. Maka itulah kenapa saya akhirnya bersikap realistis dengan melamar kerja sebagai karyawan. Kesempatan naskah saya terbit akhirnya datang setelah saya bekerja sebagai karyawan. Namun dari penjualan novel/buku saya, ternyata hasilnya kurang menggembirakan. Memang ada royalti, tapi tidak terlalu banyak. Hanya sekedarnya buat jajan. Seolah bahwa penghasilan dari menulis hanyalah sambilan. Padahal pada kenyataannya, untuk menghasilkan suatu karya yang menarik, butu...