LPDP: Beasiswa S2 dan S3 dengan Pembiayaan Penuh
Beasiswa LPDP memberikan pendanaan penuh untuk biaya pendidikan, penelitian, bahkan untuk hidup. Jadi para penerima beasiswa yang disebut awardee justru tidak diperbolehkan bekerja, supaya fokus dalam pendidikannya. Namun tentu saja untuk mendapatkan beasiswa ini perlu melalui seleksi yang ketat. Pertama adalah syarat administrasi. Di antaranya pendaftar harus memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang mumpuni dibuktikan dengan sertifikat yang sesuai. Selain itu masih ada syarat-syarat lain, di antaranya adalah menulis Penilaian Diri dan membuat Essai terkait komitmen kembali ke Indonesia (khususnya yang mengambil kuliah di luar negeri) dan Rencana Pasca Studi. Berikutnya peserta akan melaksanakan Tes TPA. Namun bagi yang sudah memiliki surat diterima Perguruan Tinggi, yaitu Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bisa melalui tanpa tes TPA langsung lanjut ke Tes Substansi. Tahap terakhir inilah yang peserta seringkali gagal. Nama lainnya adalah tes wawancara. Jadi peserta akan menghadapi 3 pewawancara yang kemungkinan terdiri dari: 1 orang pihak lpdp, 1 orang expert di bidang keilmuan yang peserta daftar, serta 1 orang psikolog. Namun jika peserta bisa membawa diri dengan baik, tidak keliru ngomong, bisa menginformasikan kebenaran tulisan tentang dirinya, Insyaallah akan lolos di tahap ini dan akan diterima sebagai Awardee LPDP.
Beasiswa ini terbagi menjadi beberapa tipe, ada yang untuk Umum, PNS/TNI/Polri, daerah affirmasi, dan yang bekerjasama dengan kampus luar negeri tertentu.
Hmm... Sepertinya menarik ya? Untuk selengkapnya silakan kamu buka website LPDP dan pelajari dengan baik. Semoga cocok:
Comments
Post a Comment