Investasi TKO di Tokocrypto, Jalan Menuju Bebas Finansial Meskipun Tak Lagi Muda
Muda dan Kaya begitulah yang diidamkan banyak orang. Belakangan ini, mungkin juga karena kemajuan teknologi dan begitu mudahnya persebaran informasi, banyak terungkap anak muda usia dua puluh tahunan yang sudah sukses. Ada yang punya banyak uang hasil bikin konten YouTube, jadi Influencer, dan juga Trader.
.
Gwe sendiri udah nggak bisa dibilang muda (karena di tahun
ini akan berumur 40) dan rasanya juga belum kaya-kaya amat. Syukur
Alhamdulillah ada pekerjaan, dapat gaji, bisa buat makan, tapi ya seperti
kebanyakan orang lain. Tidak luar biasa, dan tidak bisa dibilang bebas
finansial. Masih harus jadi karyawan demi menyambung hidup.
.
Makanya saat denger berita atau informasi kesuksesan
anak-anak muda zaman sekarang, Gwe seringkali heran dan bertanya dalam hati,
kok bisa ya? Apakah mereka cerdas sekali? Atau Gwenya yang bego? Padahal ya
sekolah dari SD sampai S2 di institusi negara. Mungkin sih, ada satu hal yang
Gwe gak tahu, yaitu bagaimana cara menangkap peluang ekonomi dan mengelola uang.
.
Terus terang Gwe nyaris menyerah. Berusaha itu nggak mudah
lho gaes. Pernah Gwe bikin cucian motor, tapi pekerjanya kabur. Mau bikin toko
merchandise, gagal karena ga dapat karyawan. Jadi kira-kira bisnis apa yang
bisa bikin Gwe bebas finansial?
.
Keberhasilan anak-anak muda tersebut erat kaitannya dengan
penggunaan teknologi informasi. Gwe sendiri sebenarnya sudah nggak asing lagi
dengan TI. Waktu zaman computer XT aja udah main. Internet juga udah nyicipin
sejak Window baru dikenal orang. Namun ya itu, Gwe belum memanfaatkan semua itu
untuk memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan dan menangkap berbagai
peluang ekonomi yang ada. Rasanya malu. Kok ya bisa kesalip anak muda? Apa Gwe tutup
mata aja, diem, cukup jadi karyawan yang baik biar aman gajian?
.
Kalau teringat cerita tentang pendiri KFC, yaitu Kolonel
Sanders yang meraih kesuksesan di usia senja, rasa minder di diri Gwe agak
terkikis. Beliau meskipun berulang kali mengalami kegagalan dalam bisnis,
bekerja, namun pada akhirnya bisa berhasil juga. Bahkan Bapak Sanders yang
sebenarnya bukan tentara ini mendapatkan gelar kehormatan sebagai Kolonel. Dari
beliau akhirnya Gwe mencoba mengenal yang sedang tren, yaitu investasi keuangan
digital melalui aplikasi teknologi informasi.
.
Ada sejumlah sistem keuangan yang menggunakan teknologi
informasi, diantaranya adalah: saham, reksadana, surat berharga negara,
obligasi dan cryptocurrency. Yang terakhir sedang ngetren sekarang karena
dianggap sebagai teknologi yang paling mutakhir. Teknologi blockchain sebagai
dasar cryptocurrency dianggap baik, karena informasi di dalamnya begitu tercatat
permanen, tidak bisa diubah, dan karena buku besar dipegang banyak entitas
sangat tidak mungkin diretas.
.
Gwe tahu tentang cryptocurrency sudah sejak tahun 2020,
namun mulai mengamati lebih mendalam beberapa mingu belakangan ini. Setelah mengikuti
pemberitaan di media online dan mengamati konten dari para youtuber, Gwe pun
akhirnya mencoba untuk terjun dalam investasi cryptocurrency. Kesimpulan dari analisa,
memahami plus minus berbagai aplikasi yang ada, Gwe memutuskan untuk memilih
aplikasi Tokocrypto. Salah satu yang bikin Gwe yakin adalah exchange ini diakui
resmi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), lembaga
pemerintah yang bertugas mengawasi dan mengatur perdagangan berjangka.
.
Antar muka Tokocrypto cukup mudah dipahami. Pertama kali
lihat Gwe merasa nyaman. Fitur-fiturnya tertata apik, tidak ribet, dan bagusnya
ada pemberitahuan terbaru dan link informasi. Tahu tentang lomba menulis ini
juga dari aplikasi tersebut. Setelah itu langkah berikutnya adalah memilih koin
untuk investasi.
.
Koin crypto yang paling terkenal tentu saja adalah BitCoin/BTC,
namun karena harganya yang sudah mencapai lima ratus juta rupiah, Gwe ragu
untuk invest ke situ. Ada koin lain yang populer juga seperti Ethereum/ETH dan Dogecoin/DOGE,
namun satu yang menarik Gwe adalah koin Toko Token atau TKO. Gwe juga baru tahu
adanya koin ini setelah install aplikasi Tokocrypto dan membaca berbagai
informasi di sana. Dijelaskan bahwa Toko Token atau TKO yang diterbitkan oleh Tokocrypto ini sendiri merupakan kripto lokal Indonesia pertama dengan model token hybrid,
unik serta mengombinasikan kelebihan dua dunia dalam blockchain, yaitu CeFi dan
DeFi. Keunggulan lain dari koin yang resmi diperdagangkan di Tokocrypto sejak 7
April 2021 pukul 20.00 WIB adalah dukungannya terhadap Non-Fungible Token (NFT),
yang sudah dikenal sebagai media berkarya dan mendapatkan manfaat ekonomi para pelaku
industri kreatif.
.
Gwe yang memang suka seni sejak dulu tertarik dengan konsep
ini, dan memutuskan memilih TKO sebagai crypto pertama untuk investasi. Dari
diagram lilin terlihat ada pergerakan naik turun yang cukup dinamis saat Gwe
terjun pada Minggu, 25 Juli 2021. Gwe yang belum paham banyak pun, mungkin secara
kebetulan bahkan mendapatkan margin. Sisi menarik lainnya adalah karena masih
dalam masa promosi, Gwe juga mendapatkan TKO gratis melalui Task Harian. Setelah
mendapatkan manfaat yang menarik ini, akhirnya memutuskan untuk mencoba TKO
Lock juga. Di hari-hari berikutnya pergerakan TKO bervariasi. Kadang stagnan,
kadang ada yang spreadnya lumayan jauh. Masih dalam kondisi yang wajar Gwe
kira.
.
Perlahan Gwe mulai lebih memahami aplikasi Tokocrypto dan
bagaimana pergerakan suatu koin crypto, sehingga bisa meminimalisir kesalahan dalam
membuat keputusan untuk Beli atau Jual. Sebagai instrument investasi TKO Gwe
rasa prospeknya bagus. Apalagi saat nanti fungsi untuk pembelian NFT
diluncurkan di kuartal ketiga tahun ini. Mudah-mudahan impian Gwe untuk bebas
finansial meskipun sudah tak lagi muda pun bisa tercapai. Aamiin.
Comments
Post a Comment