Bagaimana Cara Menjadi Pengusaha Sukses? Ini tips Jitu-nya
Menurut Jody, sebagaimana dikutip oleh sahabatnya Saptuari dalam acara sepeda santai “Waroeng Nggowes Indonesia: Nge-pit Bareng Pengusaha” Minggu, 14 September 2014 di Semarang , “Kalau rejeki kita tidak mau ditunda-tunda oleh Allah, maka ketika Allah memanggil jangan ditunda. Karena sesungguhnya rejeki yang kita dapat itu datangnya dari Allah. Maka segera datang mendekat, biar rejeki kita tidak ditunda.”
Saptuari, yang merupakan pengusaha Kedai Digital sukses dari Jogja ini melanjutkan, meskipun sudah sukses, Jody masih sangat konsisten dalam hal ibadah. Tiap Subuh bersama istri dan anaknya, masih rutin sholat jamaah di masjid. Sampai-sampai pernah dalam suatu acara seminar saat mendengar adzan, Jody mengajak semua hadirin untuk menghentikan kegiatan demi sholat berjama’ah.
Usaha yang seiring dengan ibadah ini tak hanya dilaksanakan oleh Jody maupun Saptuari. Pengusaha lain yang dicontohkan oleh Jody adalah Budi, seorang pemilik pabrik baja. Menurut Jody, Budi merintis usahanya dari kecil. Awalnya menjadi pengusaha las, sehingga akhirnya sekarang punya pabrik baja sendiri. “Selama ini kita kan merasa rizky hasil kerja keras kita. Padahal sebenarnya rizky itu datang dari yang di atas. Ada kata-kata yang unik di pabrik pak Budi ini. Saya melihat ada tulisan besar. Biasanya kan di Pabrik besar itu ada tulisan: “Utamakan Keselamatan Kerja”. Namun di sini tertulis: “Utamakan Sholat Lima Waktu”, kata Jody.
Dalam acara perayaan milad “Waroeng Steak and Shake” yang ke-14 ini, nampak sekali Jody menyebarkan virus kepada semua orang untuk rajin beribadah kepada sang pencipta kalau ingin mendapatkan kesuksesan. Dia menyediakan berbagai hadiah yang berasal dari keuntungan usahanya dalam wujud: 2 paket Umroh gratis, 3 sepeda motor, kulkas, mesin cuci, dan masih banyak lagi. Hadir pula di acara ini Ustad sekaligus pengusaha Yusuf Mansyur, pengusaha ayam bakar mas Mono, serta ada sekitar 30-an orang anggota makelar sedekah yang ikut bersepeda bersama masyarakat kota Semarang.
Selasa, 16 September 2014 [22:33] WIB
Comments
Post a Comment